Wisata Sejarah Arc de Triomphe di Perancis
Wisata Sejarah Arc de Triomphe di Perancis merupakan bangunan ikonik di Paris dengan banyak sejarah di dalamnya. Bangunan ini di bangun atas perintah Napoleon Bonaparte dengan tujuan untuk menghormati jasa tentara kebesarannya
Arc de Triomphe adalah saah satu monumen paling terkenal di kota Paris yang menjadi latar belakang kota ini. Pembangunan monumen ini telah di rencanakan sejak 1806 dan baru selesai 2 tahun atas perintah Napoleon setelah kemenangannya di Pertempuran Austerlitz.
Monumen ini di bangun oleh Jean Chalgrin dan meninggal dunia pada tahun 1811. Pengerjaan pembangunan monumen ini di lanjutkan oleh Jean-Nicolas Huyot. Selain kedua nama tersebut, beberapa nama seniman lainnya yang terlibat di antaranya Jean-Pierre Cortot, Francois Rude, Antoine Etex, dan James Pradier.
Setelah pembangunan tersebut selesai dilakukan, uniknya Napoleon belum pernah melihat secara langsung bangunan tersebut. Ketika itu, Napoleon meninggal pada tahun 1821 dan pada tahun 1840 lalu, jenazah dari Napoleon di pindahkan ke tempat peristirahatan terakhirnya, Les Invalides, di Paris.
Tidak jauh dari tempat api yang menyala di Arc de Triomphe, ada pemakaman yang di tujukan untuk para prajurit korban Perang Dunia 1. Pemakaman tersebut telah di tempatkan di sana pada tanggal 10 November 1920 dan telah mewakili sebanyak 1,5 juta prajurit yang tewas selama perang. Dalam pemakaman tersebut tertulis “Ici Repose Un Soldat Francais Mort Pour La Patrie 1914-1918” yang berarti di sini terletak seorang tentara Perancis yang meninggal karena tanah airnya 1914-1918.
Sumber :
- id.wikipedia.org
- idntimes.com