Wisata Sejarah Musee du Louvre Perancis
Wisata Sejarah Musee du Louvre Perancis adalah salah satu museum seni terbesar yang paling banyak di kunjungi dan sebuah monumen bersejarah di dunia. Musee du Louvre terletak di Rive Droite Seine, Arondisemen pertama di Paris, Perancis.
Awalnya Museum ini bertempat di Istana Louvre (Palais du Louvre) yang mulanya sebuah benteng yang di bangun abad ke-12. Sisa benteng dapat di lihat di ruang bawah tanah museum.
Museum ini dibuka pada tanggal 10 Agustus 1793 dengan memamerkan 537 lukisan. Mayoritas karya tersebut diperoleh dari properti gereja dan kerajaan yang disita Pemerintah Prancis. Karena masalah struktural dengan bangunan, museum ditutup pada tahun 1796 hingga 1801. Jumlah koleksi museum meningkat di bawah pemerintahan Napoleon dan museum berganti nama menjadi Musée Napoleon.
Setelah kekalahan Napoleon dalam Pertempuran Waterloo, sebagian besar karya-karya yang disita oleh pasukannya kembali ke pemilik asli mereka. Koleksi museum ini ditingkatkan lagi selama pemerintahan Louis XVIII dan Charles X, dan selama masa Imperium Prancis Kedua, museum berhasil memperoleh 20.000 koleksi.
Museum Louvre memiliki koleksi berjumlah lebih dari 380,000 buah dan memamerkan 35,000 karya seni dalam delapan departemen kuratorial.
Louvre dioperasikan oleh lebih dari 2.000 orang staf, yang semuanya bekerja agar museum tetap buka dan berfungsi untuk publik. Dengan bantuan 60 kurator Louvre, Museum Louvre meminjamkan karya seni yang ditampilkan dalam pameran-pameran di seluruh dunia. Kurator juga berkolaborasi dengan berbagai galeri seni yang memungkinkan Louvre untuk menggalang dana yang membantu museum memenuhi tuntutan modern dan tuntutan pengunjung reguler, yang rata-rata terkumpul sekitar 10,2 juta per tahun.
Wisata Sejarah Musee du Louvre Perancis
Museum Louvre adalah galeri seni yang paling banyak dikunjungi di dunia. Louvre terletak di tepi sungai Seine di Paris dan juga berada dekat dengan Palais Royal – Musee du Louvre Stasiun Metro, yang berarti Anda dapat naik metro dari hampir mana saja selama di Paris untuk sampai ke museum historis ini. Sebelum Anda pergi, pastikan Anda mengikuti petunjuk bermanfaat ini agar Anda tidak kewalahan.
- Louvre ditutup pada hari Selasa dan buka mulai pukul 9:00 hingga 18:00 untuk hari Senin, Kamis, Sabtu, dan Minggu. Pada hari Rabu dan Jumat, museum buka mulai pukul 9:00 hingga pukul 21:45. Museum juga beroperasi pada jam-jam tertentu pada hari-hari libur tertentu, jadi pastikan untuk cek terlebih dahulu apakah Anda bepergian saat masa liburan.
- Hari Minggu pertama setiap bulan digratiskan. Namun, pada hari-hari ini bisa menjadi sangat ramai, jadi bersiaplah dengan banyaknya orang yang datang.
- Rencanakan untuk menghabiskan setidaknya 2 jam di museum, atau lebih tergantung pada seberapa besar Anda menikmati karya seni.
- Jangan mencoba melihat seluruh museum dalam satu hari. Ambil peta dan rencanakan area yang ingin Anda kunjungi di Louvre terlebih dahulu dan lihat apakah Anda masih memiliki energi setelahnya. Anda selalu dapat kembali di hari lain jika masih ada yang ingin Anda lihat karena seluruh koleksinya luas dan dapat memakan waktu berjam-jam untuk dikunjungi.
- Bawalah barang-barang penting Anda, tetapi simpan sisanya di hotel Anda. Tas besar tidak diizinkan masuk ke Louvre (Anda harus membawanya ke area pemeriksaan bagasi dan beberapa tas tidak akan diizinkan sama sekali jika terlalu besar) dan benda tajam apa pun akan disita.
- Selama musim panas, Museum Louvre bisa menjadi cukup hangat. Pastikan untuk minum banyak air dan berpakaianlah yang sesuai.
- Pilih tur dan biarkan pemandu tur membawa Anda ke area koleksi seni tertentu, atau ambil headset dan pandu diri Anda sendiri. Akan lebih mudah untuk menikmati beberapa karya seni setelah Anda mengetahui sedikit latar belakang tentang para seniman dan gaya seni mereka.
- Latih kesabaran Anda. Ini adalah museum seni teramai di dunia, dan semua orang ingin melihatnya. Jangan terburu-buru dan nikmati waktu Anda.
Sumber :
- agoda.com
- id.wikipedia.org